Indonesia mengecam keras serangan bom terhadap bus polisi ini dan menyampaikan simpati serta duka cita mendalam kepada korban tewas maupun terluka.
"Sampai saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban. Bagi WNI yang membutuhkan bantuan, lekas menghubungi Hotline KBRI Manama +973 387 91650," sebut pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri RI dikutip dari akun Twitter resmi Kemlu RI, Senin 30 Oktober 2017.
Kementerian Dalam Negeri Bahrain menyatakan bahwa pada serangan tersebut, kelompok militan menggunakan bom rakitan. Namun belum diketahui kelompok militan mana yang melancarkan aksi ini.
"Investigasi berjalan untuk menyimpulkan kondisi terkait serangan teroris terencana ini dan menangkap kelompok yang terlibat," ungkap pejabat Kemendagri Bahrain, dikutip dari AFP.
Pemerintah menyalahkan serangan-serangan tersebut kepada militan Syiah yang didukung Iran untuk mengganggu stabilitas negara. Tudingan ini selalu ditampik oleh Teheran.
Bulan ini, sebuah ledakan melukai lima polisi di jalan Budaiya, dekat Manama, sementara mereka menjaga prosesi festival Asyura yang diikuti para Muslim Syiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id