Kanselir Jerman Angela Merkel (kiri) bersama Raja Salman bin Abdulaziz al Saud di Jeddah, Arab Saudi, 30 April 2017. (Foto: AFP)
Kanselir Jerman Angela Merkel (kiri) bersama Raja Salman bin Abdulaziz al Saud di Jeddah, Arab Saudi, 30 April 2017. (Foto: AFP)

Merkel Tolak Pakai Penutup Kepala saat Bertemu Raja Salman

Willy Haryono • 01 Mei 2017 17:56
medcom.id, Jeddah: Kanselir Jerman Angela Merkel tidak mengikuti aturan berpakaian bagi wanita di Arab Saudi saat bertemu Raja Salman bin Abdulaziz al Saud, Minggu 30 April 2017. 
 
Hukum di Arab Saudi mewajibkan wanita mengenakan pakaian tertutup dan penutup kepala di ruang publik. Namun Merkel menjadi salah satu politikus wanita dari dunia Barat yang membiarkan kepalanya tidak tertutup saat berkunjung ke Jeddah.
 
Perdana Menteri Inggris Theresa May juga menolak mengenakan kostum tradisional abaya saat datang ke Arab Saudi bulan ini. Hillary Clinton dan Michelle Obama juga menolak protokol itu saat berkunjung ke Negeri Gurun Pasir. 

Pekan lalu, parlemen Jerman melakukan pemungutan suara mengenai rancangan undang-undang yang melarang wanita pekerja di sektor publik dalam mengenakan burqa -- pakaian wanita Muslim yang menutupi hampir seluruh bagian tubuh. 
 
Merkel mengatakan pakaian yang menutup seluruh wajah "sudah seharusnya dilarang."
 
Dalam kunjungan ke Jeddah, seperti dikutip Independent, Merkel mengaku membicarakan masalah hak asasi manusia bersama sejumlah petinggi negara, seperti mengenai eksekusi mati dan peran dalam konflik Yaman. 
 
Selain dengan para petinggi, Merkel juga menemui beberapa pebisnis Arab Saudi.
 
"Saya merasa negara ini berada dalam fase perubahan, dan itu mungkin terjadi saat ini ketimbang beberapa tahun lalu, namun tentu masih jauh dari apa yang kita sebut dengan kesetaraan," ujar Merkel. 
 
Arab Saudi adalah salah satu mitra dagang terbesar Jerman di Timur Tengah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan