Ilustrasi sidang PBB. Foto: Dok Kemlu/Antara
Ilustrasi sidang PBB. Foto: Dok Kemlu/Antara

Ekonomi Kreatif Dorong Pengentasan Kemiskinan

Sonya Michaella • 26 Oktober 2019 04:53
New York: Indonesia menegaskan peran ekonomi kreatif sangat penting untuk membuka peluang baru bagi pengentasan kemiskinan. Bidang ekonomi ini juga dianggap sesuai untuk pembangunan berkelanjutan di era digital saat ini.
 
Pernyataan ini disampaikan Indonesia salah satu acara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Amerika Serikat yang bertajuk 'Emerging Models of Economic Activities: Implications for Sustainable Development'.
 
"Ekonomi digital terkait erat dengan ekonomi kreatif, di mana keduanya merupakan sumber dari kreatifitas dan inovasi. Ekonomi kreatif juga terkait dengan ekonomi hijau untuk menciptakan inovasi yang ramah lingkungan," kata Deputi Wakil Tetap RI untuk PBB di New York Mohammad Koba, Jumat 25 Oktober 2019.

Menurut dia, ekonomi adalah salah satu aspek utama kehidupan bernegara baik kedalam maupun luar negeri. Namun, tingkat kemiskinan dunia yang masih cukup tinggi telah menghambat pembangunan ekonomi dunia.
 
Oleh karena itu, Koba meminta PBB beserta negara-negara anggota menjadikan pengentasan kemiskinan sebagai tujuan utama. Terutama dalam usaha pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals).
 
Sebagai bukti bentuk partisipasi Indonesia untuk mengentas kemiskinan global, Indonesia bersama Nigeria, Kenya, dan Bangladesh bersama menggelar acara 'Tackling Poverty for Greater Inclusion in Digital Age' di PBB. Indonesia menekankan perlunya kerja sama yang baik oleh semua pemangku kepentingan dalam aksi mengentaskan kemiskinan.
 
Kualitas sumber daya manusia juga harus diperkuat untuk meningkatkan peluang ekonomi dan kehidupan berkelanjutan yang sejalan dengan kemajuan digital.
 
Pembangunan ekonomi yang sejalan dengan digitalisasi di zaman ini sangatlah penting untuk dilaksanakan agar pengentasan kemiskinan dan pencapaian pembangunan berkelanjutan dapat tercapai secara efektif.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan