Seorang balita mendapat perawatan di sebuah rumah sakit di Apia, Samoa, 4 Desember 2019. (Foto: AFP/UNICEF/ALLAN STEPHEN)
Seorang balita mendapat perawatan di sebuah rumah sakit di Apia, Samoa, 4 Desember 2019. (Foto: AFP/UNICEF/ALLAN STEPHEN)

Wabah Campak di Samoa, PBB Sumbang Rp36 Miliar

Willy Haryono • 10 Desember 2019 08:07
New York: Wabah penyakit campak masih terus berlanjut di Samoa, dengan total kematian sejauh ini mencapai 70 orang. Perserikatan Bangsa-Bangsa pun tak tinggal diam, dan menggelontorkan dana bantuan darurat senilai USD2,6 juta atau setara Rp36 miliar.
 
Data resmi Pemerintah Samoa memperlihatkan adanya 112 kasus baru campak dalam 24 jam terakhir per Senin 9 Desember 2019. Kasus campak terus bertambah meski Samoa sempat menghentikan banyak aktivitas selama dua hari demi menjalankan program imunisasi.
 
Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan dan Bantuan Darurat PBB Mark Lowcock mengumumkan bahwa dana bantuan telah dikeluarkan untuk Samoa.

"Warga Samoa tidak akan memerangi wabah ini seorang diri," ungkap Lowcok di New York. "Kita semua harus bergerak cepat untuk menghentikan wabah mematikan ini," lanjutnya, dilansir dari AFP.
 
Dana bantuan darurat PBB akan digunakan untuk program vaksinasi dan perawatan bagi ibu terinfeksi campak beserta bayinya. Dana juga akan dipakai untuk penyediaan air bersih dan kampanye kesehatan publik.
 
Pemerintah Samoa mengklaim tim vaksinasi telah berhasil memastikan bahwa 90 persen dari total populasi 200 ribu jiwa telah diimunisasi. Saat wabah campak bermula di Samoa pada pertengahan Oktober, angka rata-rata yang diimunisasi baru 30 persen.
 
Meski program imunisasi dinilai sukses, vaksin campak membutuhkan waktu antara 10 hingga 14 hari untuk berfungsi dengan baik. Ini artinya, masih terlalu dini jika wabah campak di Samoa telah berhasil dikendalikan.
 
Total kasus campak di Samoa mencapai 4.693, dengan 229 di antaranya dirawat di rumah sakit. Dari total 229, 16 di antaranya adalah anak-anak yang dalam status kritis.
 
Balita adalah kelompok paling rentan terhadap campak, yang biasanya menimbulkan ruam dan demam. Dalam beberapa kasus, campak dapat berujung kerusakan otak dan kematian.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan