Bom yang ditaruh di pinggir jalan itu meledak saat sebuah bus wisata melintas. Beberapa warga lokal yang berada di sebuah mobil juga terluka terkena dampak ledakan.
Sejumlah sumber medis dan keamanan di Mesir mengatakan 17 orang terluka dalam ledakan, namun kewarganegaraan mereka tidak disebutkan. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa.
Afrika Selatan mengeluarkan pernyataan resm, bahwa sebuah "ledakan bus" melukai tiga warga mereka yang merupakan bagian dari grup turis berjumlah 28 orang.
Ketiga turis tersebut akan tetap dirawat di rumah sakit, sementara sisanya diizinkan pulang pada Senin ini.
"Sebuah bom meledak dan menghancurkan kaca jendela dari bus yang membawa 25 orang asal Afrika Selatan dan juga satu mobil berisi empat warga Mesir," tutur seorang sumber keamanan, dilansir dari laman AFP.
Rekaman video yang didapat AFP memperlihatkan bus dan mobil mengalami kerusakan akibat ledakan bom tersebut. Masih dari sumber keamanan, banyak korban luka terkena pecahan kaca.
Insiden terbaru terjadi usai tiga warga Vietnam dan seorang pemandu wisata lokal tewas terkena ledakan bom. Ledakan mengenai bus mereka di dekat piramida Giza pada Desember lalu.
Ledakan terbaru ini juga terjadi sekita satu bulan menjelang turnamen sepak bola African Cup of Nations yang digelar di Mesir.
Mesir berjuang melawan pemberontakan, yang intensitasnya meningkat usai tergulingnya Mohammed Morsi dari kursi kepresidenan pada 2013. Pada Februari tahun lalu, pemerintah Mesir melancarkan operasi melawan pemberontak, terutama di daerah Sinai Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
                 
                 
                 
                 
                