Permintaan itu disampaikan oleh putra Bin Laden melalui surat yang disampaikan kepada Kedutaan Besar AS di Arab Saudi. Surat ini juga termasuk dalam dokumen rahasia Arab Saudi dan AS yang dirilis WikiLeaks.
Meski sudah diminta, Konsul Jenderal Glen Keiser menulis surat balasan kepada Abdullah Bin Laden pada 2011. Keiser menyebutkan dirinya tidak bisa menyediakan akta kematian dari mantan pemimpin Al Qaeda itu.
"Ini sesuai dengan praktik umum bagi individu yang terbunuh dalam operasi militer," tulis Keiser, dalam surat yang dibocorkan dokumen WikiLeaks, seperti dikutip BBC, Sabtu (20/6/2015).
Tetapi, bukannya memberikan akta kematian, Keiser justru memberikan catatan pengadilan AS yang membuktikan bahwa Bin Laden sudah meninggal.
Pihak AS juga menyertakan catatan itu dalam terjemahan bahasa Arab. "Saya harap dokumen Pemerintah AS bisa membantu Anda beserta keluarga," tutur Keiser.
Tidak ada penjelasan mengapa Abdullah Bin Laden meminta akta kematian dari ayahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News