Menurut pihak AQAP, kematian dari Luke Somers merupakan imbas dari ulah AS sendiri. Somers tewas di tangan AQAP setelah pihak AS melakukan percobaan penyelamatan yang berakhir dengan kegagalan.
Seorang petinggi AQAP Nasser bin Ali al-Ansi mengatakan, Pemerintah AS dengan ceroboh memilih jalan perang dibanding negosiasi.
"Presiden Barack Obama dan pemerintahannya sadar betul permintaan kami. Mereka seharusnya bisa melakukan negosiasi dengan kami atau paling tidak berusah untuk lebih tulus," sebut Al Ansi, dalam video yang dirilis di situs SITE, seperti dikutip Reuters, Kamis (11/12/2014).
"Meskipun peringatan kami kepada dia untuk tidak bertindak ceroboh, dia terus mencoba solusi militer yang gagal sebelumnya dan kini gagal lagi," lanjut Al Ansi.
Luke Somers dan seorang guru dari Afrika Selatan Pierre Korkie ditembak mati oleh penculiknya di saat AS melakukan penggerebekan untuk membebaskan keduanya. Operasi militer itu dilaporkan berlangsung di Distrik Wadi Abadan, Shabwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News