Obama klaim AS tak akan terkena wabah Ebola (Foto: AFP)
Obama klaim AS tak akan terkena wabah Ebola (Foto: AFP)

Negara Barat Sesumbar Tak Akan Dijangkiti Ebola

Fajar Nugraha • 16 Oktober 2014 16:28
medcom.id, Washington: Wabah Ebola saat ini menjangkiti wilayah Afrika Barat. Wabah itu disebut-sebut tidak akan menginfeksi Amerika Serikat (AS) dan negara Barat lainnya.
 
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengatakan, risiko warga Amerika terinfeksi virus mematikan itu amatlah rendah. Tetapi Obama memerintahkan agar petugas kesehatan untuk merespons ancaman wabah ini lebih agresif.
 
Saat ini, seorang perawat dilaporkan terinfeksi Ebola ketika merawat seorang korban di Texas. Usai merawat korban, perawat diperbolehkan bepergian melalui pesawat hingga memunculkan kemungkinan ancaman merebaknya virus Ebola.

Petugas kesehatan saat ini berupaya untuk melacak 132 penumpang yang terbang bersama dengan perawat Amber Vinson.
 
Direktur Strategi World Health Organization (WHO) Christopher Dye mengatakan, laporan awal masuknya Ebola ke AS ataupun negara Barat lainnya menjadi masalah serius.
 
"Kemungkinan bahwa begitu infeksi menyebar, maka sudah sepatutnya setiap orang harus khawatir. Namun kami yakin bahwa di Amerika dan Eropa sistem kesehatannya kuat, dan tidak mungkin Ebola akan menjadi wabah besar di kedua wilayah itu," ujar Dye, seperti dikutip Reuters, Kamis (16/10/2014).
 
Wabah Ebola merambah di wilayah Afrika Barat dengan pusat penyebaran di Libera, Guyana dan Sierra Leone. Hingga kini sudah sekira 4.500 orang dilaporkan tewas akibat Ebola.
 
Menteri-menteri Kesehatan Uni Eropa melakukan pertemuan di Brussels untuk membahas krisis ini. Salah satu isu yang mereka bahas adalah pengiriman pasukan tambahan ke Afrika Barat demi mengatasi virus itu.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan