Seorang sumber PTV melaporkan pada Reuters bahwa demonstran telah menguasai ruang kontrol utama. Mereka juga disebut menghancurkan sejumlah peralatan elektronik.
Pasukan gabungan Pakistan memasuki kantor PTV beberapa saat setelah pembobolan terjadi. Belum dilaporkan adanya bentrokan atau aksi kekerasan di dalam gedung.
Selain meminta Sharif untuk resign, massa juga menuntut segera dibubarkannya parlemen dan diadakan pemilu ulang.
Sejauh ini Sharif belum memperlihatkan tanda-tanda akan mundur. Sejumlah petinggi partai pendukung Sharif mengatakan tuntutan Qadri tidak memiliki landasan konstitusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News