Industri Tekstil. ANT/Hafidz Mubarak A.
Industri Tekstil. ANT/Hafidz Mubarak A.

Mali Inginkan Investasi Tekstil dari Indonesia

Sonya Michaella • 03 April 2018 10:32
Bamako: Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita menginginkan adanya peningkatan kerja sama dengan Indonesia, khususnya di bidang investasi.
 
Selama ini, Indonesia memang mengimpor kapas dari Mali untuk produk tekstil.
 
"Harus ada kerja sama yang direalisasikan dengan mendatangkan pengusaha-pengusaha Indonesia berinvestasi di Mali, khususnya tekstil," ujar Presiden Keita. 

Duta Besar RI untuk Mali merangkap Senegal, Mansyur Pangeran menanggapi permintaan tersebut dengan positif. Selain ingin meningkatkan investasi kapas dan tekstil, Mali juga menginginkan adanya kerja sama di bidang pertanian.
 
Sehari sebelumnya hal yang sama juga diutarakan oleh Menteri Luar Negeri Mali, Tieman Hubert Coulibaly, yang mengharapkan agar pengusaha Indonesia dapat melakukan investasi dengan membangun pabrik tekstil di Mali karena Mali memiliki produksi kapas terbesar di Afrika.
 
"Mali memandang teknologi pertanian Indonesia sudah sangat maju dan ingin Indonesia dapat melakukan transfer teknologi ke Mali," ungkap Dubes Mansyur, dalam keterangan tertulisnya kepada Medcom.id, Selasa 3 April 2018.
 
Sementara itu, di bidang ekonomi Dubes Mansyur menyampaikan perlunya penguatan hubungan perdagangan kedua negara di berbagai bidang utamanya di area industri strategis seperti pesawat produksi PT. DI, kapal buatan PT. PAL, kereta Api buatan PT. INKA, senjata buatan PT. Pindad, pakaian militer buatan  PT. Sritex, dan produk-produk lainnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan