Menurut pihak PBB ada pasokan gandum yang belum didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.
“Houthi sebaiknya memperbolehkan petugas bantuan untuk menggunakan gandum-gandum yang belum dipakai. Gandum ini diharapkan mampu mengatasi bencana kelaparana di negara itu,” ujar Kepala Urusan Kemanusiaan PBB Mark Lowcock, kepada AFP, yang dikutip VOA Indonesia, Jumat, 8 Februari 2019.
Pasokan gandum, yang tidak terpakai dan terancam rusak itu, disimpan di gudang dekat pelabuhan Hodeida. Diperkirakan pasokannya cukup untuk konsumsi empat juta penduduk yang dilanda kelaparan di negara itu.
PBB sudah berbulan-bulan berusaha mencegah kelaparan di negeri yang dikoyak perang itu. Lebih dari 24 juta orang atau sekitar 80 prsen penduduk Yaman memerlukan bantuan kemanusiaan. Ini termasuk hampir 10 juta orang yang berada di ambang kelaparan.
World Food Programme (WFP) saat ini menyediakan bantuan kepada hampir 10 juta penduduk Yaman tiap bulan dan sedang meningkatkan cakupan operasinya untuk mencapai 12 juta penduduk. Yaman sekarang ditimpa bencana kemanusiaan terbesar di dunia.
Sebelumnya WFP mengeluarkan pernyataan mengejutkan mengenai ransum makanan untuk warga Yaman. Ransum tersebut dikabarkan dicuri orang dan menyulitkan kehidupan warga yang menderita akibat perang.
WFP mengatakan banyak orang yang seharusnya berhak menerima alokasi makanan, tidak menerimanya. Sementara sebagian lainnya ditolak mendapat jatah makanan secara penuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id