"Nilesat mengumumkan kepada Kementerian Telekomunikasi Lebanon mengenai pentingnya pemblokiran siaran Al-Manar, melalui satelit milik Nilesat," pernyataan kantor berita nasional Lebanon, seperti dikutip AFP, Rabu (6/4/2016).
"Manajemen Nilesat mengatakan bahwa alasan disebabkan mereka (Al-Manar) sudah melanggar kesepakatan, dengan menyiarkan program yang memprovokasi perpecahan sektarian dan melakukan penghinaan," lanjut pernyataan tersebut.
Nilesat sendiri tidak menjelaskan apa penyebab pemutusan ini. Sementara kuat dugaan alasan pemblokiran terkait rencana kunjungan Raja Arab Saudi Salman ke Mesir, yang merupakan markas operasi Nilesat.
Ini bukan pertama kalinya Negara Teluk mengambil tindakan terhadap Hizbullah. Maret lalu, Negara Teluk yang dipimpin oleh Arab Saudi menyatakan Hizbullah sebagai organisasi teroris.
Arab Saudi juga menahan program bantuan militer kepada Lebanon sebesar USD3 miliar. Penahanan itu merupakan bentuk protes atas keberadaan basis Hizbullah di Lebanon.
Selain itu Arab Saudi mendorong warganya untuk meninggalkan Lebanon. Mereka juga melarang warga Arab Saudi bepergian ke negara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id