"Kenya merupakan mitra dagang kunci dan pintu masuk produk RI di kawasan Afrika Timur. Selain memiliki potensi ekonomi yang besar, Kenya juga dikaruniai kondisi alam yang baik dan ditopang oleh konektivitas transportasi yang kuat," demikian disampaikan Wamenlu RI, dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com.
Guna memanfaatkan potensi yang ada, Wamenlu menekankan perlunya penguatan kerja sama ekonomi dan perdagangan, salah satunya melalui pembentukan kesepakatan perdagangan bilateral.
Principal Secretary Ismail menyambut baik strategi tersebut dan mengusulkan pembentukan Komisi Perdagangan Bersama untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan.
Selain itu, pihak Kenya juga mengharapkan kedua negara dapat saling belajar di bidang yang menjadi keahlian masing-masing.
Hasil-hasil pertemuan akan ditindaklanjuti pada kunjungan Mendag RI ke Kenya pada bulan Juli 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News