Satu bulan setelah Morsi digulingkan militer, pasukan keamanan secara brutal membubarkan unjuk rasa pro demokrasi di Kairo yang berujung pada tewasnya sekitar 1.000 orang.
Beberapa jam setelah pembantaian, sekelompok orang menyerang sebuah kantor polisi di Kerdassa, Kairo. Sebanyak 13 polisi tewas dalam serangan tersebut.
Setahun kemudian, sebuah pengadilan di Kairo memvonis mati 183 orang. Namun pengadilan yang lebih tinggi menghapus vonis itu pada 2016 seiring seruan internasional untuk menggelar persidangan ulang terhadap 149 tersangka.
Namun 13 dari 149 tersangka itu divonis mati oleh pengadilan kriminal di Kairo. Vonis mati akan diinformasikan ke Mufti Agung Mesir.
Sejak 2013, sejumlah pengadilan di Mesir memvonis mati ribuan pendukung pro demokrasi setelah tergulingnya Morsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News