"Lebih dari 30 orang dipastikan tewas dan banyak sekali yang terluka. Lebih dari 11 kendaraan juga terbakar di sepanjang jalan Naivasha-Nairobi," ucap Unit Manajemen Bencana Nasional Kenya, seperti dikutip AFP, Minggu (11/12/2016).
Palang Merah Kenya merilis pernyataan bahwa truk tangki bensin tersebut akan menuju ke Uganda. Dilaporkan, tanker tersebut kehilangan kontrol sebelum menabrak kendaraan lain di Naivasha.
Saksi mata mengatakan bola api besar melalap habis sejumlah kendaraan dengan penumpang di dalamnya. Kecelakaan ini terjadi saat para dokter di Kenya sedang mogok kerja.
"Ini kejadian yang mengerikan. Orang-orang terbakar. Orang di dalam mobil mencoba keluar, namun sudah terbakar api," ucap seorang saksi.
Mengingat besarnya kobaran abi akibat kecelakaan ini, polisi Kenya pun masih dalam usaha pencarian korban. Dan dikhawatirkan korban tewas akan bertambah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News