Serangan di Hotel Radisson tersebut, terjadi pada Jumat (20/11/2015), pukul 8.00 pagi waktu setempat. Tidak diketahui siapa pelaku dari penyerangan itu.
"Pada pagi hari terdengar suara tembakan. Sepertinya ada upaya penyanderaan. Polisi saat ini sudah berada di lokasi kejadian," ujar seorang saksi mata, seperti dikutip Reuters, Jumat (20/11/2015).
Media setempat menyebutkan, pelaku tiba di hotel dengan sebuah kendaraan tidak dikenal. Mereka juga membawa sebuah identitas diplomatik.
Sementara pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Mali membenarkan adanya pelaku penembakan di Hotel Radisson. Pihak kedutaan pun meminta warga mereka untuk menghubungi keluar dan memonitor media setempat untuk mengetahui keadaan sekitar.
Hotel dengan 120 kamar itu sangat dikenal di Kota Bamako. Umumnya hotel ini dihuni oleh wisatawan dan pengusaha asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News