Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dr Tom Frieden mengatakan penyidik telah melakukan wawancara terhadap perawat kesehatan ini. Namun, belum dapat mengidentifikasi bahwa ia melakukan pelanggaran saat melakukan perawatan terhadap Duncan.
"Hal ini sangat memprihatinkan bahwa infeksi ini terjadi," Frieden seperti yang dilansir ABCnews, Ahad (12/10/2014).
Frieden menambahkan, perawatan yang bekerja di Health Presbyterian Hospital, Texas, Amerika Serikat, telah dilakukan isolasi sejak, Jumat (10/10) lalu, ketika melaporkan diri tengah mengalami demam ringan. Kemudian, dilakukan test lebih lanjut oleh CDC untuk mengkonfirmasi diagnosis.
Komisaris Departemen Pelayanan Kesehatan Negara Texas, Dr David Lakey mengatakan dengan positif terjangkit Ebola, maka ia menjadi orang kedua di AS yang positif terkan virus mematikan ini.
"Kami tahu kasus kedua bisa menjadi kenyataan, dan kami sudah mempersiapkan untuk kemungkinan ini," tutur David.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News