Salah satu upayanya kata Kadispenum Puspen TNI Kolonel Inf Bernardus Robert, TNI masih terus melakukan koordinasi terkait kondisi terkini di Yaman, dengan Duta Besar (Dubes) RI untuk Yaman Wajid Fauzi di Salalah, Oman. Sebab, kata dia, masih terdapat kurang lebih 1.000 WNI yang tertahan di wilayah Tarim.
"Saat ini terdapat 45 WNI sedang melakukan perjalanan darat menuju ke Salalah, Oman," kata Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert dalam siaran pers yang diterima Metrotvnews.com, Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Selain itu, terdapat WNI yang masih terjebak di wilayah Aden, akibat pertempuran yang belum mereda di wilayah tersebut. Sehingga, kata di, WNI belum dapat melakukan perjalanan menuju Pelabuhan Aden. Bahkan, kata dia, TNI belum dapat mendaratkan pesawat di bandara Aden untuk melakukan evakuasi WNI.
"Kapal laut yang telah di charter pemerintah Indonesia masih berlabuh di Jibouti, di lokasi Al Mukalla, saat ini 100 WNI dengan menggunakan kendaraan bus menuju Salalah," kata dia.
Tim satgas penyelamatan untuk pengangkutan WNI yang berjumlah 22 personel, terdiri dari 12 orang Crew Pesawat, 4 orang dari Satuan Bravo Paskhas, 2 orang Penerangan, 3 dari Kemenlu dan 1 Supervisi dari Mabes TNI, dipimpin oleh Letkol Penerbang I.G. Putu Setia Dharma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News