Tel Aviv: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diperkirakan akan didakwa atas kasus korupsi.
Pihak kepolisian yang menyelidiki tuduhan korupsi ini mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan kesepakatan bahwa Netanyahu harus dihadapkan pada dakwaan. Dirinya dituduh menerima suap dan hadiah mencurigakan dari miliuner yang menjadi pendukung Netanyahu.
Jika dakwaan ditetapkan, rekomendasi dakwaan akan dikirim kepada Jaksa Agung Israel Avichai Mandelblit. Kemudian Mandelblit yang akan menentukan apakah bukti sudah cukup untuk membawa Netanyahu ke pengadilan.
Menanggapi hal ini Netanyahu tampak tidak senang. Dia kembali membantah tuduhan yang diarahkan dan memastikan bahwa penyelidikan tidak akan membuahkan hasil.
"Banyak dari kalian bertanya: apa yang akan terjadi? Jadi saya pastikan tidak akan terjadi apapun, karena saya tahu hal yang sebenarnya," ujar Netanyahu melalui akun Facebooknya, seperti dikutip dari Times of Israel, yang dilansir Time, Kamis 8 Februari 2018.
"Saya yakin pada akhirnya, pihak berwenang memastikan tidak akan menemukan apapun," tegasnya.
Netanyahu dalam perhatian besar atas dua penyelidikan, yang disebut Kasus 1.000 dan 2.000.
Kasus 1.000 terkait dugaan Netanyahu dan istri menerima hadiah mewah dari individu kaya, termasuk Produser Hollywood Arnon Milchan. Sementara kasus 2.000 terkait dugaan kesepakatan Netanyahu dengan sebuah suratkabar untuk melakukan peliputan yang positif dan memberikan publikasi buruk kepada rival politiknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News