"Saya bangga terhadap warga Israel, karena di momen seperti saat ini, bisa membedakan mana yang penting dan mana yang kurang penting," ucap Netanyahu ke kerumunan pendukungnya di Tel Aviv, Rabu (18/3/2015) pagi.
"Hal terpenting bagi kita semua adalah keamanan, sosial ekonomi dan kepemimpinan kuat," sambung dia, seperti dikutip nytimes.com.
Walau hasil resmi belum dirilis, sejumlah exit poll mengindikasikan Partai Likud milik Netanyahu akan memperoleh 27 hingga 28 kursi dari total 120 di parlemen Israel. Sementara rival utamanya, aliansi Uni Zionis, mendapat 26 atau 27.
Netanyahu, yang menjadi PM selama tiga tahun di era 90-an, dan kembali berkuasa di tahun 2009, mengaku telah berbicara dengan semua pemimpin partai di negaranya. Ia meminta mereka semua membantu dirinya membangun pemerintahan.
Sementara pihak Zionis Union menilai klaim kemenangan Likud prematur. Mereka justru yakin akan membentuk pemerintahan berikutnya.
"Kami sudah meraih pencapaian luar biasa hari ini. Saya akan berupaya untuk membentuk pemerintah sosial untuk Israel," tutur Pemimpin Zionis Union, Yitzhak Herzog.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News