"Kami telah memutuskan menutup perbatasan dengan Guinea-Conakry mulai 12 Agustus karena adanya ancaman virus Ebola," ucap Perdana Menteri Domingos Simoes Pereira seperti dikutip Reuters, Rabu (13/8/2014).
Lewat perintah ini, titik perbatasan di jalan raya penghubung kedua negara ditutup. Namun beberapa perbatasan lainnya, terutama di daerah pegunungan, akan sulit dipantau petugas.
Di negara lainnya, yakni Pantai Gading, pemerintah melarang kedatangan pesawat dari tiga negara, yakni Guinea, Liberia dan Sierra Leone. Sementara Ghana menunda dimulainya tahun ajaran baru selama dua pekan untuk pemeriksaan kesehatan.
Wabah Ebola di Afrika Barat telah menewaskan lebih dari 1.000 orang. WHO telah mendeklarasikan wabah ini sebagai darurat kesehatan internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News