Dalam laporan kantor berita Ahram, Rabu (22/10/2014), enam dari sebelas korban luka adalah polisi. Ledakan terjadi di dekat lokasi pemboman pada April lalu, yang menewaskan seorang jenderal polisi.
Ajnad Misr, sebuah grup bersenjata yang telah menewaskan ratusan polisi dan personel militer Mesir, mengklaim penyerangan pada April.
Petugas menyisir area dengan anjing penjaga. Seperti diwartakan Aljazeera, polisi anti huru-hara beserta kendaraan lapis baja juga disiagakan.
Sejak tahun ajaran lalu, sejumlah universitas di Mesir telah menjadi lokasi unjuk rasa mahasiswa yang memprotes pemerintahan baru setelah Presiden Muhamed Mursi digulingkan pada 2013.
Ledakan terbaru di depan Universitas Kairo disebut sebagai balasan atas penyerbuan polisi terhadap Ajnad Misr.
Sedikitnya 19 mahasiswa tewas dalam unjuk rasa yang hampir terjadi setiap hari sejak setahun lalu. Sekitar 900 pendemo berada di balik jeruji penjara, yang sebagian besarnya melakukan aksi mogok makan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id