"Ancaman mogok kerja akan berdampak negatif terhadap perang melawan Ebola," ujar Wakil Menteri Kesehatan Liberia Tolbert Nyensway, seperti dikutip AP, Minggu (12/10/2014).
George Williams, pemimpin Asosiasi Pekerja Kesehatan Nasional, menyebut tim medis Liberia meminta uang ekstra (hazard pay) hingga USD700 per bulan atau setara Rp8,5 juta, dengan ditambah gaji reguler USD200 hingga USD300.
Hazard Pay dibutuhkan karena para pekerja mempertaruhkan nyawa mereka dengan merawat pasien Ebola.
Sejauh ini, virus Ebola telah menewaskan lebih dari 4.000 orang di Afrika Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News