Petugas medis hendak menguburkan pasien yang meninggal dunia akibat virus Ebola di Freetown, Sierra Leone - AFP/FLORIAN PLAUCHEUR
Petugas medis hendak menguburkan pasien yang meninggal dunia akibat virus Ebola di Freetown, Sierra Leone - AFP/FLORIAN PLAUCHEUR

Ebola Kian Mewabah, Staf Medis Ancam Mogok Kerja

Willy Haryono • 12 Oktober 2014 18:09
medcom.id, Monrovia: Pemerintah Liberia meminta tim medis berangkat bekerja seperti biasa pada Senin besok. Hal ini merupakan respon dari rumor adanya mogok massal di tengah ancaman wabah virus Ebola.
 
"Ancaman mogok kerja akan berdampak negatif terhadap perang melawan Ebola," ujar Wakil Menteri Kesehatan Liberia Tolbert Nyensway, seperti dikutip AP, Minggu (12/10/2014).
 
George Williams, pemimpin Asosiasi Pekerja Kesehatan Nasional, menyebut tim medis Liberia meminta uang ekstra (hazard pay) hingga USD700 per bulan atau setara Rp8,5 juta, dengan ditambah gaji reguler USD200 hingga USD300.

Hazard Pay dibutuhkan karena para pekerja mempertaruhkan nyawa mereka dengan merawat pasien Ebola.
 
Sejauh ini, virus Ebola telah menewaskan lebih dari 4.000 orang di Afrika Barat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan