Tank militer Turki dalam operasi militer di Kota Ras al-Ain, Suriah. Foto: AFP
Tank militer Turki dalam operasi militer di Kota Ras al-Ain, Suriah. Foto: AFP

Tentara Suriah dan Turki Terlibat Pertempuran Sengit

Medcom • 30 Oktober 2019 10:47
Beirut: Pasukan Suriah dan Turki terlibat pertempuran mematikan untuk pertama kalinya sejak Ankara melancarkan serangan antiKurdi yang berhasil menarik mereka dari perbatasan utama pada awal Oktober.
 
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, pasukan Kurdi mundur dari seluruh perbatasan Turki-Suriah sesuai dengan kesepakatan antara Ankara dan pendukung rezim Moskow di Sochi awal bulan ini.
 
"Penarikan unit bersenjata dari wilayah di koridor keamanan harus dibuat telah diselesaikan sebelumnya," kata Shoigu kepada agensi berita Rusia, dirilis dari AFP, Rabu, 30 Oktober 2019.

Militer Turki dan proksi Suriah melancarkan serangan terhadap pasukan Kurdi di Suriah pada 9 Oktober dengan tujuan menciptakan zona penyangga sedalam sekitar 30 kilometer.
 
Awal bulan ini, pasukan Kurdi sepakat untuk mundur dari segmen sepanjang zona perbatasan 440 kilometer yang mayoritas Arab. Sebuah bentrokan dilaporkan terjadi sejak saat itu.
 
Pihak Kepresidenan Turki mengatakan, patroli gabungan Turki-Rusia juga direncanakan berdasarkan kesepakatan Sochi akan segera memverifikasi penarikan pasukan Kurdi.
 
Shoigu menambahkan penjaga perbatasan Suriah dan polisi militer Rusia telah dikerahkan di daerah itu. Namun, situasinya diperumit oleh bentrokan antara pasukan Suriah dan Turki pada hari Selasa.
 
Organisasi Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris melaporkan bahwa "pertempuran sengit terjadi untuk pertama kali antara tentara Suriah dan Turki" menewaskan enam tentara Suriah di Ras al-Ain.
 
"Tembakan artileri Turki menewaskan lima pasukan rezim dalam pertempuran di desa Assadiya," sebut Direktur Observatory Rami Abdel Rahman, kepada AFP.
 
Dia menambahkan bahwa para tentara Suriah yang digunakan oleh Turki sebagai pasukan darat utama untuk invasi sukses mengeksekusi seorang tentara pemerintah yang mereka tangkap.
 
Kemudian Selasa, Observatory melaporkan lebih banyak bentrokan antara pasukan rezim dan proksi Suriah di Turki.
 

 

 
Penulis: Rifqi Akbar
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan