"Serangan ini sangat kejam. Tampaknya ditujukan kepada pihak kepolisian setelah pertandingan antara dua tim sepak bola papan atas Turki," ucap Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, seperti dikutip Guardian, Minggu (11/12/2016).
Sampai saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab. Seorang fotografer Reuters mengatakan keadaan sangat tak terkendali. Sejumlah polisi luka berat. Dilaporkan, sekitar 20 petugas kepolisian terluka akibat serangan ini.
Lebih dari 70 ambulan telah berada di lokasi kejadian. Selain itu, tampak helikopter terbang di atas stadion tersebut sembari menyorot lampu untuk melakukan pencarian.
Soylu mengatakan bahwa salah satu ledakan menargetkan sebuah kendaraan di stadion, saat para penonton sudah berhamburan keluar untuk pulang.
Pertandingan antara tim Bursaspor melawan Besiktas ditonton oleh ribuan orang di Turki selama dua jam sebelum ledakan. Dikabarkan, tak ada penonton yang tewas maupun terluka. Namun, penyelidikan masih terus dilanjutkan.
"Mereka menyerang persatuan dan solidaritas bangsa kita. Serangan teroris ini sudah mulai mengincar dunia olahraga," ungkap Menteri Olahraga Turki, Akif Caggtay.
Sementara, seorang saksi mata yang bekerja sebagai petugas kebersihan di masjid seberang stadion mengatakan ledakan tersebut sangat mengerikan.
"Seperti neraka. Api menjalar sampai ke langit. Sebelumnya, terdengar ledakan yang sangat keras. Semua orang mencari perlindungan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News