Warga bersiap menyambut konferensi perubahan iklim di Lima, Peru - AFP /CRIS BOURONCLE
Warga bersiap menyambut konferensi perubahan iklim di Lima, Peru - AFP /CRIS BOURONCLE

Konferensi Perubahan Iklim di Peru Dimulai

Willy Haryono • 01 Desember 2014 18:19
medcom.id, Lima: Lebih dari 190 negara berkumpul dalam acara konferensi perubahan iklim PBB di Lima, Peru, Senin (1/12/2014). Pertemuan digelar untuk mendiskusikan perjanjian mengikat untuk mengurangi emisi global gas karbon yang menyebabkan pemanasan global atau global warming.
 
Ini merupakan kesempatan terakhir negara-negara di dunia untuk membuat perjanjian perubahan iklim, yang rencananya ditandatangani di Paris, Perancis, pada 2015.
 
"Tidak pernah sebelumnya risiko perubahan iklim terlihat begitu nyata. Tidak pernah sebelumnya kita melihat keinginan kuat di semua level masyarakat untuk mengambil tindakan nyata," ujar Christiana Figueres, Executive Secretary Konvensi Iklim PBB, seperti dikutip economictimes.indiatimes.com.

Menurut laporan PBB, mustahil menghentikan pemanasan global saat ini. Berdasarkan level gas rumah kaca di atmosfer dan perkiraan emisi dari banyak negara, suhu di Bumi akan meningkat dua derajat Celcius dari suhu rata-rata saat ini.
 
Negosiasi perubahan iklim telah berlangsung sejak 20 tahun terakhir. PBB berusaha mengajak negara-negara anggotanya untuk membantu mengurangi polusi dunia.
 
Selama 12 hari di Peru, delegasi 190 negara akan memaparkan rencana mereka sebagai bentuk kontribusi terciptanya pakta Intended Nationally Determined Contributions atau INDCs, menjelang konferensi lanjutan di Paris di akhir Desember 2015.
 
Konferensi perubahan iklim kali ini perlu menghasilkan kesepakatan mengenai apa saja poin-poin yang harus ada dalam pakta INDCs. Salah satu poin yang mungkin dikemukakan adalah kesediaan negara berkembang atau negara maju dalam mengurangi tingkat emisi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan