Ledakan terjadi di saat pelaksanaan Salat Jumat di sebuah masjid di Kano. Tiga bom meledak secara bersamaan dan disertai penembakan terhadap warga yang tengah salat.
Seorang anggota regu penyelamat mengatakan, jumlah korban akibat ledakan sudah mencapai 400 jiwa. Ini termasuk korban luka dan tewas.
Hingga kini belum diketahui siapa pelaku dari pengeboman tersebut. Namun melihat polanya, pelaku pengeboman kemungkinan kelompok Boko Haram.
Presiden Nigeria Goodluck Jonathan pun mengecam serangan di masjid Kano itu. Dirinya bersumpah untuk melacak pelaku serangan hingga tertangkap.
"Negara harus bersatu untuk melawan musuh yang sama. Kami akan terus melacak pelaku yang membunuh banyak korban ini," ujar Jonathan, seperti dikutip BBC, Sabtu (29/11/2014).
Masjid yang menjadi target serangan ini letaknya berseberangan dengan kediaman Emir wilayah Kano, Muhammad Sanusi II, yang biasanya memimpin pelaksanaan salat berjamaah. Namun, dia tidak berada di masjid saat serangan tersebut terjadi.
Pekan lalu, Muhammad Sanusi mengajak warga Kano untuk mempersenjatai diri menghadapi kelompok Boko Haram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News