Liberia, negara Afrika Barat dengan jumlah korban tewas terbesar dari Ebola, yakni 413, menerima bantuan tiga dosis ZMapp pekan ini.
Dokter Zukunis Ireland serta Abraham Borbor dari Liberia dan Dokter Aroh Cosmos Izchukwu dari Nigeria adalah orang Afrika pertama yang mendapat ZMapp. Sebelumnya obat ini diberikan pada dua warga Amerika Serikat dan seorang pastor asal Spanyol. Mereka semua bekerja di Liberia.
Kondisi kesehatan dua pekerja AS membaik, namun pastor Spanyol meninggal dunia.
"Para dokter sedang dirawat dengan obat Ebola ZMapp. Perawatan dimulai Kamis malam kemarin," ucap Dokter Billy Johnson, kepala medis di Pusat Kesehatan John F. Kennedy di Monrovia, Liberia, Sabtu (16/8/2014).
Saat ini, seperti dikutip Reuters, para dokter sedang menjalani perawatan ZMapp di hari ketiga dari total enam hari. Kondisi mereka belum diketahui.
Sejauh ini, PBB mengatakan ZMApp baru dibuat sekitar 10 hingga 12 dosis. Pertanyaan pun muncul, mengenai siapa pasien Ebola yang harus mendapat prioritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News