Edward Snowden saat diwawancara surat kabar Dagens Nyheter asal Swedia di Moskow, Rusia, 21 Oktober 2015. (Foto: AFP/DAGENS NYHETER/LOTTA HARDELIN)
Edward Snowden saat diwawancara surat kabar Dagens Nyheter asal Swedia di Moskow, Rusia, 21 Oktober 2015. (Foto: AFP/DAGENS NYHETER/LOTTA HARDELIN)

Snowden: Panama Papers Bukti Peran Whistleblower Vital

Willy Haryono • 06 April 2016 17:08
medcom.id, Burnaby: Edward Snowden, mantan kontraktor Agensi Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA), menilai kasus Panama Papers sebagai bukti bahwa keberadaan pembocor rahasia atau whistleblower di tengah masyarakat bebas seperti saat ini sudah menjadi "vital."
 
Snowden, yang tinggal di bawah suaka politik di Rusia, melontarkan pernyataannya via video conference di sebuah acara di Universitas Simon Fraser, Burnaby, Kanada, Selasa (5/4/2016). 
 
"Kasus Panama Papers mengungkapkan fakta bahwa segelintir orang berkuasa dan berpengaruh di dunia beroperasi dengan serangkaian aturan yang berbeda," tutur Snowden, seperti dilansir The Globe and Mail

"Saya rasa ini menunjukkan bahwa peran whistleblower di tengah masyarakat bukan hanya saja dibutuhkan, tapi sudah menjadi vital," sambung dia. 
 
Panama Papers adalah kumpulan 11,5 juta dokumen berukuran hingga 2,6 terabyte yang didapatkan seorang sumber anonim dari firma hukum Mossack Fonseca yang berbasis di Panama. Panama Papers ini kemudian disebarkan ke beberapa media dunia oleh organisasi The International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) pada 3 April.
 
Klien menggunakan jasa Mossack Fonseca untuk menyimpan uang mereka via rekening atau perusahaan bayangan (offshore account/company). Salah satu tujuan dari pembuatan offshore ini adalah untuk menghindari kewajiban membayar pajak. 
 
ICIJ mengatakan Panama Papers berisi data keuangan 140 politikus dan tokoh dunia, serta lebih dari 200 ribu perusahaan bayangan. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan