Organisasi internasional menyalurkan bantuan darurat ke kota Madaya, Suriah. (Foto: AFP)
Organisasi internasional menyalurkan bantuan darurat ke kota Madaya, Suriah. (Foto: AFP)

Lima Warga di Madaya Suriah Tewas Kelaparan

Willy Haryono • 19 Januari 2016 11:22
medcom.id, Jenewa: Lima orang tewas kelaparan dalam sepekan terakhir di kota Madaya, Suriah, di mana satu bungkus biskuit dijual seharga Rp200 ribu dan susu bayi hingga Rp4,3 juta per kilogramnya. Harga tetap melambun tinggi meski PBB dan organisasi lainnya telah menyalurkan bantuan darurat ke Madaya. 
 
Relawan lokal telah melaporkan adanya 32 kematian akibat kelaparan di Madaya dalam sebylan terakhir. Pekan lalu, konvoi bantuan kemanusiaan telah disalurkan ke 42 ribu warga Madaya, yang menderita di tengah perang sipil antara pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad dengan pemberontak. 
 
Menurut laporan PBB, Senin (18/1/2016), masih banyak orang di dalam dan sekitar Madaya yang membutuhkan bantuan darurat dalam waktu dekat. Jika tidak, mereka terancam mati kelaparan. 

"Sejak 11 Januari, meski ada penyaluran bantuan, lima orang dilaporkan tewas akibat kekurangan nutrisi akut di Madaya," demikian tertulis dalam laporan kemanusiaan PBB yang dirilis Minggu, seperti dikutip Reuters.
 
PBB mengatakan ada sekitar 450 ribu orang yang terperangkap di 15 titik di Suriah. Belasan titik itu meliputi area yang dikuasai pasukan rezim, kelompok militan Islamic State (ISIS) dan pemberontak. 
 
Tujuh permohonan penyaluran bantuan sudah diajukan PBB ke pemerintah Suriah pada 2015. Izin akhirnya didapat pada Oktober untuk menyalurkan bantuan ke 20 ribu warga di beberapa kota di Suriah. Setelah permohonan lebih lanjut, pemerintah Suriah mengizinkan pasokan bantuan darurat lainnya pada 11 dan 14 Januari. 
 
Pemerintah Suriah dan sekutunya telah mengepung Madaya dan Bqine sejak Juli 2015. Semua orang di kota itu dibatasi pergerakannya, yang dinilai sebagian pihak sebagai taktik perang untuk mengalahkan pemberontak. 
 
Selain kelaparan, PBB juga menerima laporan adanya beberapa wanita yang mengalami pelecehan dan kekerasan di beberapa pos militer di sekitar Madaya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan