Presiden Iran Hassan Rouhani (kanan) bersama Menlu Iran Mohammad Javad Zarif di Teheran, 22 Juli 2018. (Foto: AFP/Iranian Presidency)
Presiden Iran Hassan Rouhani (kanan) bersama Menlu Iran Mohammad Javad Zarif di Teheran, 22 Juli 2018. (Foto: AFP/Iranian Presidency)

Presiden Iran Tolak Pengunduran Diri Menlu Zarif

Willy Haryono • 27 Februari 2019 15:03
Teheran: Presiden Iran Hassan Rouhani menolak permohonan pengunduran diri Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif. Senin kemarin, Menlu Zarif mengutarakan keinginannya untuk mundur via media sosial Instagram.
 
"Saya meyakini pengunduran diri Anda bertentangan dengan kepentingan negara, dan oleh karena itu, saya menolaknya," tulis Rouhani dalam sebuah surat kepada Zarif, seperti disitir dari laman AFP, Rabu 27 Februari 2019.
 
"Menurut saya, dan juga seperti yang dikatakan pemimpin kita, Anda adalah tokoh yang dapat dipercaya, pemberani dan juga religius. Anda adalah tokoh terdepan dalam melawan tekanan Amerika (Serikat)," lanjut dia, merujuk pada Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Zarif mengumumkan niatnya mengundurkan diri saat Presiden Suriah Bashar al-Assad berkunjung ke Iran. Assad, penerima bantuan Iran dalam perang sipil di Suriah yang hampir berlangsung delapan tahun, bertemu Khamenei dan Rouhani di Teheran.
 
Masih dalam surat Rouhani, Zarif disebutkan sebagai tokoh yang selalu "berusaha keras" dan menanggung beban "tanggung jawab berat" dalam menangani urusan luar negeri Iran.
 
Sang presiden menekankan bahwa Zarif adalah bagian tak terpisahkan dari kebijakan luar negeri Teheran.
 
"Seperti sudah diperintahkan beberapa kali, semua entitas -- termasuk pemerintah -- harus berkoordinasi dengan kementerian (pimpinan Zarif) jika berkaitan dengan urusan luar negeri," sebut Rouhani di suratnya.
 
Kantor berita Entekhab mengaku telah berusaha menghubungi Zarif usai kunjungan Assad ke Teheran. Entekhab kemudian mendapat jawaban balasan, "setelah pertemuan hari ini, Javad Zarif sudah tidak lagi memiliki kredibilitas sebagai menteri luar negeri."
 
Hingga saat ini Zarif belum berkomentar mengenai penolakan Rouhani. Sebelumnya, Kepala Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Iran Heshmatollah Falahatpiseh mengatakan bahwa Zarif pernah beberapa kali menyatakan ingin mundur.
 
"Tapi kali ini keinginannya itu diungkapkan ke seluruh publik (via Instagram), yang artinya dia ingin presiden menerimanya," ungkap dia.
 
Zarif, 59, telah menjadi Menlu Iran di bawah Rouhani sejak Agustus 2013. Sejak itu, Zarif terus mendapat tekanan dan kritik dari sejumlah tokoh garis keras yang menentang kebijakannya yang dipandang terlalu "lembek" terhadap dunia Barat.
 
Baca: Menlu Iran Mengundurkan Diri via Instagram
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan