"Dari dalam rumahnya, kami mendengar sekitar 30 hingga 40 suara tembakan. Kejadian berlangsung antara tiga hingga empat menit setelah pukul 2.00 pagi," ujar seorang saksi, kepada AFP, Rabu 15 November 2017.
Kondisi ini makin mempertanyakan mengenai kelangsungan kekuasaan dari Mugabe. Dalam beberapa waktu terakhir, pemimpin berusia 93 tahun itu berupaya keras untuk mempertahankan kekuasaannya.
Sebelumnya, Panglima Tentara Nasional Zimbabwe, Jenderal Constantine Chiwenga, mengecam suksesi di Front Uni Nasional Zimbabwe Patriotik-Afrika (Zimbabwe African National Union-Patriotic Front/ZANU–PF).
(Baca: Panglima Tentara Zimbabwe Kecam Partai Berkuasa).
Kecaman muncul sebagai tanggapan atas pemecatan Wakil Presiden Emmerson Mnangagwa dan pembersihan anggota partai senior yang sejalan dengannya. Hingga meningkatkan kekhawatiran akan kudeta yang potensial.
Sikap Jenderal Chiwenga menjadi serangan langsung terhadap Presiden Robert Mugabe, yang mengatakan bahwa tidak semestinya tentara mengganggu politik partai karena "politik ada di depan senjata".
Chiwenga menambahkan bahwa Zanu-PF telah dibajak oleh kaum kontrarevolusioner yang agendanya menghancurkan partai berkuasa itu dari dalam. Karena itu, mengacu beberapa gangguan di dalam partai selama perjuangan pembebasan, tentara akan memainkan peran serupa untuk menghentikannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id