Gubernur Luxor Mahmoud Badr mengonfirmasi terjadinya kecelakaan. Ia mengatakan kepada AFP dirinya berada di sebuah rumah sakit untuk memeriksa kondisi para korban. Dia tidak menyebutkan ada tidaknya korban jiwa.
Pada 2013, sebuah balon udara yang sedang terbang di atas Luxor terbakar dan menewaskan 19 wisatawan. Kecelakaan tersebut diketahui diakibatkan kebocoran gas.
Peristiwa terjadi empat tahun setelah 13 turis asing terluka usai balon udara mereka menghantam tiang komunikasi di Luxor.
Kecelakaan melibatkan balon udara juga terjadi di beberapa negara lain.
Awal tahun lalu, sebuah balon udara jatuh di atas padang pasir dekat kota kecil al-Madam di Uni Emorat Arab. Polisi mengatakan enam wisatawan Eropa dan Asia mengalami luka serius dan dirawat di rumah sakit.
Satu tahun sebelumnya di Amerika Serikat (AS), sedikitnya 16 orang tewas dalam kecelakaan balon udara di Austin, Texas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id