Afrin: Pasukan Turki dan pasukan oposisi Suriah menyerbu kubu daerah Kurdi di Suriah utara, pada Minggu 21 Januari 2018.
Upaya ofensif ini buat membersihkan kawasan tersebut dari milisi Kurdi yang bersekutu dengan Amerika Serikat (AS). Pihak yang diserang ternyata membalas dengan hunjaman roket ke kota-kota di Turki, setidaknya membunuh satu pengungsi.
Serangan Turki ke Afrin, diberi kode nama Operasi Ranting Zaitun, mulai Sabtu, dan telah meningkatkan ketegangan dalam konflik Suriah yang rumit. Ancaman lebih ketat terutama dalam hubungan antara sekutu NATO Turki dan AS.
Pada Minggu, AS mendesak Turki menahan diri dan memastikan bahwa serangan tersebut "terbatas dalam lingkup dan durasinya."
Pernyataan juru bicara Departemen Luar Negeri, Heather Nauert, juga minta Turki untuk "teliti demi menghindari korban sipil." Ia imbuhkan bahwa semua pihak yang terlibat di Suriah harus fokus mengalahkan kelompok militan Islamic State (ISIS)
Pemerintah Suriah, Iran, dan Mesir mengecam serangan tersebut, yang menurut para aktivis sudah menewaskan setidaknya 18 warga sipil di daerah kantong Kurdi, Afrin, dalam 24 jam pertama. Pejabat Turki mengatakan, 11 roket yang diluncurkan dari Suriah telah menghunjam ke kota-kota Turki di sepanjang perbatasan, menewaskan setidaknya satu pengungsi Suriah dan melukai 47 lainnya.
Prancis menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB membahas perkembangan di sana. Sembari mendesak pihak berwenang Turki "agar bertindak menahan diri dalam konteks di mana situasi kemanusiaan memburuk di beberapa wilayah di Suriah."
Turki menganggap milisi Kurdi Suriah, yang dikenal sebagai Unit Perlindungan Rakyat, atau YPG, sebuah organisasi teror dan ancaman keamanan karena berafiliasi dengan pemberontak Kurdi yang berperang di bagian tenggara Turki.
Kelompok itu mengendalikan Afrin, di provinsi Aleppo, sebelah barat laut Suriah, serta hampir 25 persen wilayah Suriah, ke timur di sepanjang perbatasan Turki. YPG juga membentuk tulang punggung Pasukan Demokrat Suriah (SDF), sekutu utama AS melawan ISIS di Suriah.
Dukungan AS untuk milisi Kurdi menjadi penyebab konflik terus-menerus antara Ankara dan Washington, yang mendukung milisi Kurdi.
Operasi tersebut, di mana Turki juga telah mengumpulkan hampir 10.000 pejuang oposisi Suriah, dapat menjelma konfrontasi Turki-Kurdi yang lebih luas di Turki. Sekitar 8.000 sampai 10.000 pejuang Kurdi bertahan di distrik Afrin, kata perdana menteri Turki.
PM Binali Yildirim mengatakan kepada wartawan, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin 22 Januari 2018, bahwa Turki bertujuan menciptakan 'zona aman' 32km di Afrin.
Agensi berita Anadolu mengatakan bahwa pejuang yang didukung Turki telah menembus 4,8km ke Afrin sebagai bagian ofensif. Sedikitnya satu orang, pengungsi Suriah di Turki, tewas saat kota Reyhanli di perbatasan Turki, dihujani roket, pada Minggu.
Kota Turki kedua itu diserang setelah sebelumnya roket yang ditembakkan dari Suriah menargetkan kota perbatasan Kilis, namun tidak ada korban jiwa.
Badan pemantau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan bahwa milisi Kurdi dan pasukan Turki bentrok di tepi utara dan barat Afrin. Dikatakan, pasukan Turki masuk ke Shinkal dan Adah Manli ke barat.
Ditambahkan, pasukan yang didukung Turki menangkap tiga pejuang YPG. SOHR mengatakan bahwa serangan udara membunuh delapan orang di tenggara Afrin, sehingga jumlah warga sipil terbunuh sejak serangan tersebut dimulai mencapai 18 orang.
Sepan Jan, seorang wartawan di Afrin, mengatakan bahwa toko dan badan layanan beroperasi normal. Warga di desa-desa perbatasan melakukan tindakan pencegahan terhadap pemboman, katanya. Satu-satunya jalan keluar dari Afrin, yang mengarah ke Aleppo yang dikuasai pemerintah, telah ditutup karena alasan keamanan, dia tuturkan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji memperluas serangan ke Manbij, kota di sebelah timur yang direbut pasukan Kurdi dari ISIS dalam pertempuran besar dengan bantuan koalisi pimpinan AS. Kota ini sejak itu muncul sebagai model bagi peraturan Kurdi yang disokong AS di sebagian besar wilayah Arab.
Turki sudah menyiapkan sekitar 10.000 pejuang Suriah buat menyerbu Afrin, menurut Rami Abdurrahman, direktur SOHR. Beberapa ditempatkan di Azaz, ujung timur Afrin dan yang lainnya di Atmeh ke selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News