Baca juga: Jet Tempur Israel Hantam Basis Pertahanan Gaza.
Militer Israel mengatakan ada tiga roket ditembakkan dari kantong-kantong basis Hamas di Gaza, ke Israel.
"Dua roket berhasil dicegat sistem anti-rudal Iron Dome," kata militer Israel lewat pernyataan, dilansir dari Channel News Asia, Senin, 26 Agustus 2019.
Tak ada klaim tanggung jawab atas serangan tersebut. Setelah serangan tersebut, Israel melancsrkan serangan udara ke kompleks Hamas. Tak.ada korban dalam serangan ini.
Unit Kementerian Pertahanan Israel, COGAT, mengatakan memotong jumlah pasokan diesel di Jalur Gaza. Secara signifikan langkah ini mengurangi hasil kerja pabrik.
"Langkah ini akan kita ambil karena pelanggaran terus-menerus terhadap stabilitas dan keamanan. Pengurangan bahan bakar ini akan berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut," tutur COGAT.
Gaza telah lama kekurangan listrik yang mengakibatkan pemadaman. Saluran listrik baru dari Israel cukup meringankan beban listrik mereka.
Juru bicara perusahaan listrik Gaza, Mohammad Thabet, mengatakan keputusan Israel sebagai hukuman kolektif.
"Kami sudah berada dalam krisis dan sekarang keputusan Israel akan memperburuknya. Ini akan berdampak besar pada kehidupan dua juta orang dan pada layanan vital, seperti rumah sakit," kata Thabet.
Saat ini, warga mendapat enam jam listrik dengan 12 jam pemadaman. Thabet mengatakan pengurangan bahan bakar akan mengurangi waktu daya menjadi hanya empat jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
