"Dua tentara kami tewas oleh tembakan dari Azerbaijan. Mereka menggunakan hampir semua jenis artileri dan kendaraan lapis baja, mortir dan granat," kata Kementerian Pertahanan Armenia, seperti dikutip Reuters, Selasa (26/4/2016).
Tentara Armenia sudah mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menetralisir tindakan agresif Azerbaijan. Namun, serangan dari Azerbaijan datang bertubi-tubi.
Azerbaijan juga meluncurkan roket ganda ke pemukiman Martakert dan Mataghis. Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa lainnya maupun luka-luka.
Situasi di Nagorno Karabakh semakin mencekam dengan serangan dari Azerbaijan tersebut. Azerbaijan dianggap telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Azerbaijan meluncurkan lebih dari 80 kali serangan dengan menggunakan segala senjata yang mereka punya. seperto peluncur granat dan sistem rudal reaktif juga tank.
Sejarah menyakitkan dialami bangsa Azerbaijan pada saat awal kemerdekaannya pada 1992. Azerbaijan menghadapi agresi dari negara tetangganya, Armenia.
Armenia menggunakan tentara Uni Soviet untuk menduduki 20 persen wilayah Azerbaijan termasuk yang sekarang sedang dikuasai, Nagorno Karabakh.
Perang antara Armenia dan Azerbaijan pun kembali berkobar pada 2 April lalu dan menewaskan sekitar 30 tentara Azerbaijan juga tentara Armenia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News