Pesawat jet tempur F-15C Eagle milik AS. (Foto: AFP / US AIR FORCE)
Pesawat jet tempur F-15C Eagle milik AS. (Foto: AFP / US AIR FORCE)

Somalia Sebut Serangan Udara AS Tewaskan Puluhan Warga Sipil

Willy Haryono • 30 September 2016 09:39
medcom.id, Galmudug: Pemerintah sebuah daerah di Somalia meminta penjelasan dari Amerika Serikat (AS) atas serangan udara yang menewaskan 22 warga sipil dan prajuritnya. 
 
Otoritas Galmudug menuduh pemerintahan daerah Putland telah salah menginformasikan AS bahwa apa yang mereka serang itu adalah ekstremis. 
 
Militer Somalia mengonfirmasi beberapa prajuritnya tewas dalam sebuah serangan udara. 

Seperti dikutip BBC, Kamis (29/9/2016), Washington mengatakan serangan udara di Somalia telah menewaskan sembilan militan grup ekstremis al-Shabab. Namun AS mengaku akan memeriksa kebenaran dari tuduhan pemerintah Somalia. 
 
Warga di kota Galkayo di Galmudug memprotes serangan udara AS dengan membakar bendera Negeri Paman Sam. 
 
"Kabinet Somalia meminta pemerintah AS memberikan penjelasan resmi atas serangan terhadap pasukan di Galmudug," ujar pernyataan pemerintah Somalia. 
 
Al-Shabab pernah mengatakan militannya tidak berada di Galmudug saat terjadinya serangan udara AS pada Selasa 27 September. 
 
Seorang jenderal militer Somalia mengonfirmasi pernyataan al-Shabab, bahwa memang tidak ada militan di Galmudug pada hari itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan