Indonesia dan Kuwait dalam sidang DK PBB di New York. (Foto: Dok. Kemenlu RI).
Indonesia dan Kuwait dalam sidang DK PBB di New York. (Foto: Dok. Kemenlu RI).

Israel Menentang Usulan DK PBB ke Palestina

Marcheilla Ariesta • 14 Februari 2019 09:24
New York: Israel menentang rencana kunjungan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) ke Palestina. Padahal rencana kunjungan tersebut dilakukan agar PBB dapat melihat situasi yang terjadi di negara tersebut.
 
Penentangan Israel ini diungkapkan Duta Besar Kuwait untuk PBB Masour al-Otaibi. Kuwait dan anggota dewan lainnya, termasuk Indonesia, mengusulkan kunjungan ke wilayah pendudukan selama pertemuan pekan lalu.
 
"Israel mengatakan dengan tegas menolak kunjungan dewan," katanya kepada awak media, dikutip dari laman France24, Kamis, 14 Februari 2019.

"Mereka tidak ingin menerima kunjungan kami, meski pun mereka siap menyambut delegasi dari negara-negara dewan," imbuh al-Otaibi.
 
Dia menambahkan para anggota dewan menyatakan penyesalan mereka ke Palestina kemungkinan besar akan batal. Meski demikian, Israel tidak segera memberikan komentar mengenai penolakan mereka itu.
 
Sebelumnya, Kuwait bersama Indonesia juga menginisiasi proposal pernyataan penyesalan atas keputusan Israel menutup misi pengamat sipil internasional di Hebron (TIPH). Namun, proposal itu tidak disetujui Amerika Serikat.
 
Pembentukan TIPH ini berdasarkan kesepakatan antara Israel-Palestina dan Resolusi DK PBB 904. "Indonesia meminta para pihak bertindak sesuai hukum internasional yang ada, serta menahan diri dari tindakan provokatif," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI di situs resmi mereka.
 
TIPH merupakan tim pengamat tak bersenjata beranggotakan 64 orang. Misi itu dibentuk di Hebron pada 1994 menyusul insiden pembantaian warga Palestina.
 
Salah satu tujuan utama misi terebut adalah untuk mempromosikan rasa aman bagi warga Palestina di Hebron, salah satu kota terbesar di Tepi Barat yang kini diduduki Israel.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan