Menurut grup pemantau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), seperti dikutip Reuters, Sabtu 25 Maret 2017, korban tewas meliputi narapidana dan sipir penjara.
Idlib adalah salah satu benteng paling penting bagi kubu oposisi termasuk beberapa faksi militan yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar al-Assad. Di sana, angkatan udara pemerintah yang bekerja sama dengan Rusia telah banyak melancarkan serangan udara.
SOHR mengatakan, informasi yang diterima menyebutkan beberapa dari korban tewas ditembak ketika mencoba melarikan diri dari penjara setelah serangan udara menghantam satu sisi bangunan. Dua sipir berada di antara 16 korban tewas.
Populasi Idlib, yang terletak di barat laut Suriah, telah membludak akibat gelombang pengungsi. Sebagian Idlib dikendalikan oposisi yang didukung Turki, termasuk faksi yang berperang di bawah bendera Tentara Pembebasan Suriah (FSA).
Sedangkan daerah lainnya didominasi militan garis keras Ahrar al-Sham dan sebagian lagi aliansi Tahrir al-Sham.
Komponen terkuat Tahrir al-Sham terdiri mantan kelompok Front Nusra, cabang resmi al Qaeda di Suriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News