Serangan ini terjadi setelah pihak Al Qaeda wilayah Semenanjung Arab (AQAP) yang berkedudukan di Yaman, merilis video seorang jurnalis AS yang ditahan. Pihak AQAP pun mengancam akan mengeksekusi fotografer tersebut.
Menurut laporan, serangan itu terjadi di waktu subuh waktu Yaman.
"Rudal-rudal dari drone tersebut diarahkan ke wilayah Provinsi Shabwa dan menghantam wilayah persembunyian Al Qaeda," ujar seorang pejabat Yaman, seperti dikutip Associated Press, Sabtu (6/12/2014).
Tidak ada komentar AS mengenai serangan ini. Serangan drone atau pesawat tak berawak umumnya tidak populer di mata rakyat Yaman, karena banyaknya warga sipil yang tewas dan dianggap sebagai legitimasi AS untuk melakukan serangan yang disesuaikan kepentingan mereka.
Belum bisa dipastikan apakah serangan tersebut terkait dengan penculikan Luke Somers oleh AQAP. Pada Kamis (4/12/2014), Al Qaeda mengancam akan mengeksekusi pria berusia 33 tahun itu bila AS tidak memenuhi tuntutan yang mereka ajukan.
Namun anehnya, pihak AQAP pun tidak menjelaskan secara pasti apa yang menjadi tuntutan mereka kepada Negeri Paman Sam.
AS selama ini menganggap kelompok AQAP sebagai cabang Al Qaeda yang paling berbahaya. Mereka kerap dihubungkan dengan beberapa serangan yang gagal di AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News