Grup Bin Laden menjadi kontraktor utama untuk proyek perluasan dari Masjidil Haram. Rencananya, konstruksi dari proyek ini akan berjalan selama dua tahun.
"Pihak Grup Bin Laden tengah memperluas masjid hingga hampir 400 ribu meter per segi. Luas itu cukup untuk mengakomodir 2,2, juta calon haji di dalam masjid," sebut situs WND, Sabtu (12/9/2015).
Namun saat crane itu jatuh, proyek konstruksi sedang diliburkan selama ibadah haji. Pihak Arab Saudi mengatakan crane jatuh akibat diterpa angin kencang dan petir.
Seorang pegawai di Masjidil Haram mengaku melihat petir menyambar dan menyebabkan crane itu jatuh.
"Jika karena bukan jembatan Al-Tawaf, korban mungkin akah lebih banyak lagi," ujar Abdel Aziz Naqoor.
107 orang dilaporkan tewas dalam kejadian ini. Sementara 238 orang lainnya dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.
Sebelumnya Direktur Jenderal Pertahanan Sipil (GDCD) Arab Saudi Letnan Jenderal Suleiman Al-Omar mengkonfirmasi penyebab jatuhnya crane di Makkah, disebabkan angin kencang.
Ada laporan bahwa WNI yang tewas dalam kejadian ini bertambah menjadi enam jiwa. Namun pihak KJRI Jeddah, masih mengkonfirmasi laporan tersebut kepada pihak yang berada di lapangan. Adapun WNI yang terluka mencapai 31 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News