Mereka semua dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian pertukaran tahanan Boko Haram, yang merupakan negosiasi terbesar pemerintah Nigeria dengan Boko Haram.
Seperti dikutip NBC News, pernyataan dari kantor kepresidenan Muhammadu Buhari merupakan konfirmasi pertama terkait pembebasan 82 siswi. Setelah 21 siswi Chibok dibebaskan pada Oktober, Nigeria membantah telah melakukan pertukaran tahanan atau membayar uang tebusan.
Penculikan hampir 300 remaja putri di Chibok oleh Boko Haram pada 2014 menyorot perhatian dunia. Banyak dari gadis yang ditangkap, sebagian besar beragama Kristen, dipaksa menikah dan memberikan anak bagi militan Boko Haram di hutan terpencil tanpa diberitahu apakah mereka dapat menemui orangtua lagi di masa mendatang.
Ada juga spekulasi beberapa dari gadis remaja itu dipasangi bom untuk melakukan aksi bunuh diri ala Boko Haram di Nigeria.
Saat berita pembebasan muncul, banyak anggota keluarga korban tak sabar menanti. "Harapan kami sangat tinggi," kata salah seorang keluarga korban.
Sebelum pembebasan pada Sabtu 6 Mei, 195 remaja putri Chibok masih ditahan. Saat ini, 113 gadis yang ditahan Boko Haram masih belum diketahui nasibnya.
Para gadis yang telah dibebaskan akan bertemu Presiden Buhari di Abuja. Seorang perwira militer mengatakan 82 gadis remaja itu ditemukan dekat kota Banki di negara bagian Borno dengan Kamerun.
Tahun lalu, Presiden Buhari mengumumkan bahwa Boko Haram telah dihancurkan. Namun grup tersebut masih melancarkan serangkaian serangan di Nigeria utara dan beberapa negara tetangga.
Pemberontakan Boko Haram telah menewaskan lebih dari 20 ribu orang dan membuat 2,6 juta lainnya terusir dari rumah masing-masing, banyak dari mereka kelaparan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id