Polisi Hong Kong mengatakan, tersangka menggunakan pistol mainan untuk melancarkan aksinya, yang dilakukan di Jalan Nathan, Kamis, 14 April 2022.
Ia ditangkap tujuh jam setelah kejadian, sebagaimana dilaporkan pihak kepolisian melalui Facebook.
Media The Standard mengidentifikasi bank terkait sebagai cabang China Construction Bank (CCB).
“Tersangka menyerahkan sebuah kertas ke teller bank yang menyampaikan dirinya tengah melakukan perampokan. Kemudian, ia mengancam teller dengan pistol,” ujar inspektur unit kriminal Kowloon Barat, Alan Chung, seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu 20 April 2022.
Teller wanita itu lalu diberikan tas hitam dan diminta mengisinya dengan uang. Chung menambahkan bahwa pegawai bank tersebut mencoba mengejar tersangka setelah keluar bank, namun terlanjur lari dan naik bus.
Usai kejadian polisi sempat memberlakukan blokade untuk mencari tersangka di sejumlah bus dan terminal. Namun kemudian polisi Hong Kong menemukan sebagian uang tunai dan pakaian yang dikenakan tersangka di rumahnya.
Pria tersebut diduga tinggal secara ilegal selama 10 tahun di Hong Kong karena melebihi izin tinggal. Polisi mengatakan ia dikaitkan dengan perampokan lain, yakni farmasi di Mong Kok pada Juli 2020. Dikatakan kejadian itu melibatkan penggunaan korek api.
Ia dijadwalkan untuk sidang pada Kamis, 21 April 2022. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News