Menurut West, apa yang dialami oleh kebanyakan warga muslim di Texas yang tak pernah mencicipi hidangan khas tersebut merupakan sebuah kekejaman. Untuk itu West bersama rekannya Jason Bones membuka usaha truk makanan ini.
"Kami berusaha memecahkan sebuah stereotype. Ketika orang datang ke kedai kami, mereka selalu mengucapkan 'Assalamualaikum'," ungkap West, seperti dikutip BBC.

Jason Bones (kiri) dan Robert West, pemiliki truk penjual steak hala ala Texas--BBC
"Kebanyakan pembeli kami adalah muslim yang memakan makanan halal. Namun, di negara bagian ini ada beragam populasi yang tinggal dari seluruh penjuru dunia. Mulai dari Afrika, Timur Tengah, Eropa, bahkan Asia Tenggara," lanjutnya.
Umat muslim memang dikenal ketat soal kehalalan makanan mereka. Jika steak ala Texas kerap menggunakan daging babi, maka West dan Bones menggunakan daging ayam dan sapi. Selain itu, proses pemotongan daging juga dilakukan dengan syariat islam.
Selain bertujuan menyediakan steak halal ala Texas kepada umat muslim, West juga memiliki misi lain. Dengan membuka usaha ini, dia berusaha menyatukan seluruh elemen masyarakat.
"Perempuan berjilbab banyak juga yang berbicara dengan orang-orang asli Texas. Semua orang berkomunikasi dan berjalan beriringan. Itu yang kami inginkan," pungkasnya.
West merupakan pensiunan Marinir AS yang pernah bertugas di Iraq dan Kuwait. Setelah pulang bertugas dari sana, West sempat mempertanyakan keyakinannya. Ia pun mengubah kepercayaannya ke Islam pada 2009, setelah menikahi seorang wanita Texas yang keluarganya keturunan muslim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id