Skuadron akrobatik Patrouille Suisse dijadwalkan beraksi di langit Langenbruck untuk mengenang tokoh perintis dunia penerbangan Swiss. Namun mereka malah terbang di kota Mumliswil, yang pada saat itu tengah menggelar festival menyanyi Nortwest Yodelling ke-31.
Disiarkan dari BBC, Senin 8 Juli 2019, juru bicara Kementerian Pertahanan Swiss meminta maaf atas kesalahan tersebut. Kepada surat kabar Nueu Zurcher Zeitung, ia mengatakan bahwa pesawat jet tempur F-5E Tiger II tidak dilengkapi dengan teknologi Sistem Pemosisi Global (GPS).
Kesalahan diketahui pemimpin skuadron saat dirinya melihat tenda yang biasa digunakan dalam Festival Yodelling. Ia pun menyadari hal tersebut, dan mengarahkan timnya ke lokasi yang benar. Kota Mumliswil terletak sekitar enam kilometer dari Langenbruck.
Meski tim akrobat melakukan kesalahan, warga kota Mumliswil mengaku tidak keberatan dan menikmati pertunjukan yang tidak disangka-sangka itu.
Patrouille Suisse adalah tim akrobatik profesional, sama seperti Red Arrows di Inggris atau Blue Angels di Amerika Serikat. Mereka dijadwalkan tampil di udara dalam memperingati 100 tahun kematian Oskar Bider.
Bider adalah pilot pertama yang terbang di atas Pegunungan Alpen dari dua arah. Aksi tersebut dilakukannya pada 1913 saat pria kelahiran Langenbruck itu berusia 22 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News