Dilansir dari The Star, Kamis, 1 Agustus 2019, anak tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Anak-Anak di Tiongkok, segera setelah dia mengaku pada ibunya. Rupanya anak tersebut mengambil jarum akupuntur milik neneknya dari laci.
Bocah tersebut akhirnya memberitahu ibunya bahwa dia menusuk kelaminnya setelah sang ibu memperhatikan dia berjalan lambat.
"Saya terus tertidur saat mengerjakan pekerjaan rumah. Jadi, saya mencoba membangunkan diri dengan meletakkan jarum di kelamin saya," kata sang bocah.
Sementara itu, hasil tes menunjukkan bahwa jarum sepanjang sepuluh sentimeter ada di uretra, dekat kandung kemihnya. Ini penyebab bocah tersebut merasakan sakit saat berjalan atau buang air kecil.
Menurut dokter, jika jarum bergerak, kandung kemih atau arteri anak itu bisa pecah. Ada pula risiko pendarahan dan infeksi.
Makanya operasi darurat dilakukan segera setelah hasil tes keluar. Setelah dua jam operasi, jarum tersebut berhasil diangkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News