Kejadian di Hari Natal tersebut dialami oleh Bernard Walker di sebuah rumah di wilayah Petosky-Otsego, Detroit. Remaja berusia 16 tahun itu tewas di tangan temannya yang mengayun-ayunkan senjata pistol.
Polisi mengatakan, pelaku yang berusia 19 tahun, bermain-main dengan pistol ketika keduanya berada di ruang bawah tanah rumah. Pelaku tidak mengetahui bahwa pistol itu berisi peluru.
Ketika pelatuknya ditarik, kepala Bernard Walker pun tertembus peluru seketika. Bernard kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Henry Ford dan dipasangkan alat penopang kehidupan atau ventilator.
Namun pada Jumat (16/12/2014), ventilator tersebut akhirnya dicabut dan Bernard dinyatakan meninggal. Ibu dari Bernard, Theresa Culbert melihat langsung ketika putranya menghembuskan napas terakhir.
"Kondisinya sama sekali tidak bagus. Saya melihat bagaimana otaknya tidak berfungsi," ujar Culbert, seperti dikutip The Daily Mail, Sabtu (27/12/2014).
Teman dari Bernard pun langsung diciduk oleh polisi. Mereka menahan pelaku yang berusia 19 tahun dan akan memberikan dakwaan terhadapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News