Aksi teroris makanan di restoran Yoshinoya di Jepang. Foto: The Straits Times
Aksi teroris makanan di restoran Yoshinoya di Jepang. Foto: The Straits Times

‘Teroris Makanan’ di Jepang Kembali Beraksi, Kali Ini Acar Jadi Korban

Medcom • 06 April 2023 08:06
Tokyo: Para ‘teroris makanan’ di Jepang ditangkap setelah video yang menunjukkan salah satu dari mereka makan acar jahe langsung dari wadah. Kejadian  di restoran Yoshinoya tersebut diunggah di media sosial.
 
Dalam video tersebut, seorang pria terlihat menggunakan sepasang sumpit untuk memakan jahe merah yang diiris tipi dari wadah hitam ke mulutnya.
 
Kedua “teroris makanan’ itu ialah pekerja konstruksi Ryu Shimazu, 35, dan Toshihide Oka, 34. Mereka dituntut karena dianggap menghalangi bisnis dan merusak properti.

Shimazu ditangkap karena bersekongkol untuk mengganggu bisnis restoran populer. Oka, pemilik restoran cabang Yoshinoya di Suminoe, ditangkap sebagai pelaku setelah merekam aksi itu dengan kamera smartphone-nya.
 
“Ketika saya meminta dia untuk melakukan sesuatu yang menarik, tiba-tiba dia (makan jahe) dengan sumpitnya,” kata Oka kepada polisi, dikutip dari The Straits Times, Rabu, 5 April 2023.
 
"Saya ingin membuat semua orang tertawa," akui Shimazu dalam wawancara  terpisah.
 
Video itu direkam di cabang Yoshinoya di Suminoe, Osaka sekitar pukul 3.00 pagi pada 29 September 2022.
 
Polisi mulai menyelidiki kasus ini pada  2023, setelah klip yang merekam aksi Shimazu menyebar di media sosial. Pihak Restoran Yoshinoya kemudian membuat laporan polisi pada Februari, lebih dari empat bulan setelah insiden tersebut terjadi.
 
Didirikan pada tahun 1899, Yoshinoya memiliki outlet di kota-kota besar di Jepang, dan lebih dari 2.700 outlet di negara-negara Asia dan Amerika Serikat.
 
"Ini adalah berita besar yang membuat pelanggan merasa tidak nyaman dan tidak tenang, dengan keamanan tidak hanya bagi perusahaan kami tetapi juga restoran secara keseluruhan dipertanyakan," kata juru bicara Yoshinoya kepada surat kabar Jepang Nikkan Sports.
 
“Ini sangat disayangkan dan saya dengan tulus berharap bahwa semacam ini tidak akan terjadi lagi di masa depan,” pungkas pernyataan itu. (Vania Augustine Dilia)
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan