Remaja berusia 16 tahun di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) itu, diketahui menembak mati remaja lain. Belum cukup melakukan pembunuhan, pelaku pun mengambil foto bersama atau selfie dengan mayat.
Pelaku dianggap sebagai otak dari pembunuhan Ryan Mangan yang juga berusia 16 tahun. Korban ditemukan tewas di rumahnya di Jeannette, Pennsylvania.
Polisi dihubungi oleh ibu dari seorang remaja lainnya, yang menerima foto memperlihatkan pelaku bersama dengan korban setelah ditembak.
Remaja yang menerima foto tersebut juga menerima sms bertuliskan, "Sudah saya katakan akan bersihkan kotoran ini dan Ryan bukanlah yang terakhir".
Foto tersebut dikirim melalui aplikasi Snapchat, yang bisa dihapus setelah foto dilihat. Namun remaja yang menerima foto itu langsung menyimpannya, sebelum foto terhapus secara otomatis.
"Polisi menerima salinan dari foto yang menunjukkan korban duduk di kursi dengan luka tembak di bagian wajah. Tampak pula seorang remaja yang mengambil foto, dengan wajah menghadap kamera dan korban berada dibelakangnya," ujar pihak kepolisian setempat, seperti dikutip Telegraph, Senin (9/2/2015).
Jaksa Penuntut Umum Westmoreland, John Peck mengaku baru kali ini mendengar kasus semacam ini. Namun menurutnya foto itu menjadi bukti kuat untuk menangkap pelaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News