‘Zhu Jianqiang’ atau ‘Babi Kuat’, menjadi terkenal setelah ditemukan hidup-hidup setelah gempa bumi berkekuatan 7,9 magnitudo di barat daya Provinsi Sichuan pada 12 Mei 2008.
Gempa tersebut menyebabkan hampir 90.000 orang tewas atau hilang dan kisah ajaib babi itu, yang hidup dari sekantong arang dan air hujan, dipuji sebagai simbol keinginan untuk bertahan hidup.
Saksi mata mengatakan "Zhu Jianqiang" muda telah kehilangan begitu banyak berat badan pada saat ditarik dari puing-puing sehingga lebih mirip kambing.
Sebuah museum lokal di dekat Kota Chengdu telah membeli babi yang terkenal itu seharga 3.008 yuan atau sekitar Rp6,7 juta dan memeliharanya sebagai objek wisata selama masa hidupnya.
“Ia menyerah pada usia tua dan kelelahan pada Rabu malam,” kata museum itu melalui media sosial Weibo, seperti dikutip The Straits Times, Kamis 18 Juni 2021.
Jika disetarakan dengan usia manusia, umur 14 tahun ‘Zhu Jianqiang’ setara dengan 100 tahun.
Babi selebritas ini dinobatkan sebagai hewan terbaik Tiongkok tahun 2008 karena "menggambarkan dengan jelas semangat pantang menyerah".
Tagar Weibo "Babi Kuat mati" telah menarik hampir 300 juta tampilan pada Kamis tengah hari dan meningkat dengan cepat. Pengguna Weibo memujinya sebagai "babi paling terkenal dalam sejarah".
"Ini memang hewan yang kuat, tidak hanya untuk bertahan dari gempa, tetapi juga untuk 13 tahun kehidupan setelahnya," kata salah satu postingan Weibo yang populer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id